Selasa, 27 Oktober 2009

Radiosity

Radiosity: Radiosity atau disebut juga Global Illumination (GI) adalah teknik pencahayaan virtual yang hasinya paling realistik diantara metode2 lain, tetapi teknik ini adalah teknik yang paling mahal, dalam arti membutuhkan waktu yang lama untuk menghasilkan hasil yang realistik (time is money :P ) bahkan dengan processor dual core dengan jumlah objek yang dikit dan setting radiosity yang paling jelek pun masih membutuhkan waktu beberapa menit untuk me-render satu gambar, padahal agar suatu game dapat dinikmati dengan enak, GPU+processor harus me-render gambar minimal 25 frame per detik. Sampe sekarang bisa dibilang mustahil untuk mengaplikasikan radiosity ke dalam game. Kalo ada yang ngaku udah make radiosity, berarti itu "fake" radiosity.

Apa keunggulan radiosity? hampir semua efek-efek cahaya dalam kehidupan kita bisa disimulasikan dengan radiosity, contohnya soft-shadow, lihat bayangan dalam kehidupan nyata jarang yang sangat hard/gelap banget, kebanyakan malah soft, atau perpaduan hard->soft. Color-bleed, contohnya dekatkan dua benda yang warnanya kontras, maka warna salah satu benda akan "nyebrang" ke benda lain. Ambient Occlusion (AO), contohnya hmm, yang ini agak susah yah, pokoknya ini berhubungan dengan pencahayaan tidak langsung dan bayangan yang dihasilkannya. Nah semua efek ini belum bisa dihasilkan oleh GPU jaman sekarang, bahkan yang sekelas 8800GTX/R600XTX dll.

HDRI: ini salah satu teknik pencahayaan virtual yang juga bisa menghasilkan gambar yang lumhay realistik juga (tetapi masih kalah jauh dengan radiosity). Bedanya teknik ini -berkat kemajuan teknologi- sudah dapat dilakukan secara realtime.

Keunggulan HDRI dengan teknik pencahayaan non-HDRI adalah dia dapat menghasilkan rentang spektrum warna yang lebih luas dibanding non-HDRI, misal warna cahaya putih dalam rentang non-HDRI tidak bisa melewati gradasi yang udah ditentukan, jadi kalo putih terang, dia akan direpresentasikan dengan warna putih doang, gak peduli itu putihnya lampu halogen, putih neon, atau putih senter. Kalo HDRI, karena spektrum warnanya lebih luas, maka putihnya berbeda sesuai dengan nilai yang di-assign pada cahaya tersebut, kalo lampu halogen misalnya, saking terangnya kita nggak hanya akan liat lampu itu bersinar berwarna putih doang, tapi juga memancarkan kilauan yang menyilaukan di mata, atau kalau ditangkap oleh kamera disebut "over-eksposure" yang menghasilkan "bloom effect". Ini efek pemanis mata yang lagi banyak dijual oleh game2 sekarang untuk menambah "realisme" dalam game. Seperti yang kamu bilang, pergantian cahaya yang halus (seamless) antara day/night cycle, itu adlah salah satu keunggulan HDRI yang memiliki spektrum warna luas.

Tapi keunggulan HDRI ya cuman itu doang, dia nggak bisa mensimulasikan/me-render soft shadow, ambient occlusion, color bleddd, dll. Plus teknik HDRI (entah itu disebut dynamic lighting ato apa) ini sangat berat sehingga nvidiapun kehilangan akal untuk menyatukan HDRI dengan antialiasing karena dua2nya sangat2 berat naudzubillah. ATI katanya udah bisa nggabungin HDRI dengan anti-aliasing, tapi belum pernah lihat hasilnya sih.

Raytracing: ini adalah salah satu teknik pencahayaan juga, tetapi lebih pada penciptaan shadow yang realistik. Dulu metode ini, sama dengan HDRI, mustahil dilakukan secara realtime, tapi sekarang sedang diusahakan oleh beberapa orang kampus-an untuk dapat dilakukan secara realtime. Ini proyek mahal tapi jelas disupport oleh developer game dan pembuat VGA card. Yang sekarang lagi ditest dengan raytrace adalah game Quake4.

Apa keunggulan raytrace? kalo emang bisa diaplikasikan, kita akan bisa nglihat efek-efek spektakuler seperti caustics (contoh: dekatkan senter pada botol yg ada airnya, lihat bayangan air yang sangat terang terpancar di meja, itu caustics). Sayangnya raytrace tidak sempurna, dia tidak bisa menghasilkan bayangan yang soft dengan gradasi (soft-shadow), dia hanya bisa menghasilkan bayangan yang sharp dan hard.

Kesimpulannya? humm, game ini bagus terutama dari teknik HDRInya, tetapi salah bila dikatakan dia mengaplikasikan Radiosity/GI disini. Kalo ingin mendapatkan realisme yang sangat tinggi, hanya ada dua cara: gabungkan semua teknik diatas jadi satu atau di-cheat, texture udah pre-render. Atau cara ketiga, yang sekarang dipake hampir semua developer game: menggabungkan 2 teknik tersebut, menggenjot VGA card sekerasnya2 dengan salah satu teknik yang diuraikan diatas (dalam hal ini HDRI), sisanya merupakan pre-rendered texture atau mencari jalan lain untuk menghasilkan efek yang sama dengan diatas ("fake" radiosty).


http://www.hyem.org/index.php?topic=2812.5;wap2

Kamis, 08 Oktober 2009

INDIGO BESERTA KELEBIHANNYA

INDIGO??

Saat ini mungkin di telinga anda sudah tidak asing lagi saat mendengar kata indigo. Tetapi, apakah anda mengetahui apa itu indigo?? Anak indigo merupakan hasil keturunn dari kedua orang tua yang new age. Kata indigo tersebut berasal dari nama warna indigo yang dikenal dari warna biru sampai violet sebagai dominasi aktifnya cakra keenam yang dikenal dengan “mata ketiga”. Dan dari beberapa ilmuan mengungkapkan bahwa kaum indigo ini akan menjadi “manusia baru” yang akan menggantikan kita manuisia normal dimasa yang akan datang.

Menurut peneliti dari Rusia 95 % anak yang lahir sejak tahun 1994 tergolong anak indigo. Hal ini dapat dilihat berdasarkan jumlah cakra yang mereka miliki. Karena pada manusia normal jumlah cakra yang di miliki hanya 5 cakra. Sedangkan pada indigo memiliki 6 cakra yang dominan berwarna violet. Dan ada sumber yang mengatakan bahwa pada tahun 2010 di daerah Jawa ,Indonesia diprediksi akan ada ± 10.000 orang ber“mata tiga”.

Terkadang para orang tua salah mendeinisikan apakah anaknya termasuk indigo atau anak yang ADD maupun ADHD. ADD (Attention Deficit Disorder) merupakan Gangguan Kekurangan Perhatian. ADHD (Attention Deficit Hyperaktive Disorder) adalah Gangguan Hiperaktif Kekurangan Perhatian yang membutuhkan terapi untuk mengatasi sifatnya. Perbedaan yang signifikan adalah anak yang indigo apabila melakukan suatu pekerjaan akan selalu menyelesaikan tugasnya secara tuntas, tepat dan cepat. Sedangkan anak ADD/ADHD tidak akan mampu menyelesaikan tugasnya secara tepat dan benar.

CIRI-CIRI INDIGO

Berikut ini adalah beberapa ciri anak yang tergolong indigo:

  1. Anak indigo tidak suka dianggap anak kecil. Dan cenderung bersikap dan berfikir layaknya orang dewasa.
  2. Memiliki kemampuan spiritual yang tinggi.
  3. Dapat dengan mudah menjelajahi ruang waktu (masa lalu, masa sekarang dan masa depan).
  4. Kebanyakkan dari anak indigo tampak anti sosial selain dari kaumnya
  5. Tidak dapat dididik dengan disiplin yang kaku. Dan apabila mereka merasa tidak nyaman maka mereka tidak sungkan untuk ‘memprotes’
  6. Tidak melakukan hal-hal ‘sepele’
  7. Memiliki pola prilaku yang secara umum tidak dipelajari sebelumnya
  8. Memiliki cara sendiri untuk menyelesaikan tugasnya

CARA MENGETAHUI INDIGO

Untuk pendeteksian indigo, anak yang diduga indigo melakukan foto aura. Kelima jari anak yang diduga indigo dipasang sensor scanning yang dihubungkan dengan computer. Dan dari komputer tersebut dapat diketaui warna auranya.

Dan cara termudah untuk mendeteksinya adalah dengan cara mewawancarai anak tersebut. Dari hasil tersebut apakah memenuhi kriteria anak indigo atau tidak.

TIPE ANAK INDIGO

Ada 4 macam anak indigo (Nancy Tappe, dalam Carrol dan Tober, 1999) :

Humanis

Anak indigo tipe ini akan bekerja dengan orang banyak. Kecenderungan karir mereka di masa datang akan menjadi dokter, pengacara, guru, pengusaha, politikus atau pramuniaga. Perilaku yang menonjol saat ini adalah hiperaktif, sehingga perhatiannya mudah tersebar. Mereka sangat sosial, ramah, dan memiliki pendapat yang kokoh.

Konseptual

Anak indigo tipe ini lebih enjoy bekerja sendiri dengan proyek-proyek yang ia ciptakan sendiri. Contoh karir mereka di masa depan adalah sebagai arstiek, perancang, pilot, astronot, prajurit militer. Perilaku yang menonjol adalah suka mengontrol perilaku orang lain.

Artis

Anak indigo tipe ini menyukai pekerjaan di bidang seni. Perilaku yang menonjol adalah sensitif, dan kreatif. Mereka mampu menunjukkan minat sekaligus dalam 5 atau 6 bidang seni, namun beranjak remaja minat mereka terfokus hanya pada satu bidang saja yang dikuasai secara baik.

Interdimensional.

Anak indigo tipe ini di masa yang akan datang akan menjadi seorang filsuf, pemuka agama. Dalam usia 1 atau 2 tahun, orangtua merasa tidak perlu mengajarkan apapun kepada mereka karena mereka sudah mengetahuinya. Benarkah??